Foto Bersama Ibu Maduratna di arena sekaten Yogyakarta |
Oleh: Ph. Angga Purenda
Ibu-Ibu separuh baya ini
menjajakan sate kere di pasar malam Yogyakarta. Baginya menjual sate kere
sebagai upaya pelestarian tradisi sambil mencari uang jajan. Bagaimana dengan kehidupannya?
Maduratna
(54) dan suaminya, Budiharjo (64), malam itu terlihat menjajakan sebuah makanan
khas yang digemari oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X di arena pasar malam
Yogyakarta. Mereka menawarkan sate kere
yang berasal dari lemak daging sapi, kemudian ditusuki dan dibumbui dengan cita
rasa yang khas. Tetapi tidak hanya sate kere saja yang ditawarkan, ada juga
sate usus dan sate telur puyuh sebagai pendampingnya.