Copyright © Blue Flash
Design by Dzignine

RISOLERS KLATEN

Kamis, 26 Januari 2012

Silaturahmi diatas Kue Keranjang

Cerita dan Foto: Ph. Angga Purenda
Kue Keranjang: Kuliner khas disaat imlek
            Bagi keturunan tiongha perayaan imlek menjadi hari yang paling di tunggu-tunggu. Dimana berbagai acara diadakan untuk menyambutnya seperti sembahyang di klenteng atau vihara serta diikuti rangkaian kebudayaan yang sangat khas. Selain kesenian barongsai yang tak pernah lepas dari imlek, ada juga makanan ketika tahun baru china tiba yaitu kue keranjang.
            Siapa yang tidak tahu dengan yang namanya kue keranjang, tentunya kalian pernah melihat dan mencobanya bukan. Dengan berbentuk bulat penuh berisi dan berwarna coklat serta rasanya yang manis membuat kue yang satu ini banyak digemari. Kue ini pun slalu menjadi ciri khas sebagai makanan pilihan dalam perayaan imlek.
           
Begitu juga apa yang terjadi sebelum hari imlek tiba, aku mendapatkan kue keranjang dari tetangga maupun sahabat orang tuaku. Tentunya aku sangat senang atas pemberian tersebut karena hanya bisa ku nikmati setahun sekali. Buatku aku juga kue keranjang itu menjadi simbol silataruhmi di tengah masyarakat perkampunganku. Karena dengan memberikan makanan manis tersebut menjadi cara masyarakat keturunan tiongha untuk menyapa atau sekadar berbagi dengan para tetangga maupun sanak saudara.
            Tak hanya terjadi ketika imlek saja, ketika keluargaku merayakan natal biasanya juga membuatkan makanan untuk dibagi-bagikan kepada tetangga sebagai ucapan syukur. Walaupun bermayoritas di kampungku beragama islam, namun rasa toleransi terus terjalin hingga sekarang. Salah satu contohnya dengan saling berkunjung dan bersilaturahmi ketika ada salah satu saudara lain sedang merayakan hari besarnya. Dan berbagi makanan kepada tetangga adalah salah satunya juga untuk bertegur sapa.
            Begitu juga dengan hadirnya kue keranjang ditengah-tengah masyarakat mayoritas, membuat perbedaan itu semakin indah. Perbedaan justru hadir untuk saling melengkapi dan membuatkan jembatan persaudaraan diantara kita. Rasa saling menghargai menjadi modal utama untuk berbagi dan bersilarahmi. Sehingga toleransi pun hadir bukan hanya semata sebagai wacana tapi realita.
So, buat teman-temanku yang merayakan imlek, aku ucapkan selamat tahun baru china 2563, semoga di tahun naga air ini kalian mendapatkan banyak keberutungan dalam kehidupanmu.#Salam Blue Flash

0 komentar:

Posting Komentar

wibiya widget