Copyright © Blue Flash
Design by Dzignine

RISOLERS KLATEN

Rabu, 28 Mei 2014

Dari Kehujanan Sampai Ban Bocor

Cerita: Ph. Angga Purenda

           
Aktivitas di setiap senin pagi yaitu mengantarkan risoles
16 bulan sudah saya menjalani bisnis kuliner risoles di kota bersinar bersama ibu saya, tentunya banyak sekali pengalaman pahit manis yang saya alami. Salah satunya ketika melayani pesanan risoles dari teman-teman kampus di Univ.Atma Jaya Jogja setiap senin pagi. Ya, ini sudah menjadi rutinitas saya selama satu tahun belakangan ini untuk memanjakan lidah teman-teman kampus. Walaupun harus menempuh selama 60 menit dengan jarak Klaten-Jogja, tapi saya sangat menikmati aktivitas ini.
            Dulu awalnya hanya ditemani box yang hanya muat 9 paket risoles, dimana di dalamnya rata-rata memuat 30-45 pcs saja. Tapi semakin lama permintaan terus meningkat dan mau tidak mau harus ganti box biar memuat risoles yang lebih banyak. Akhirnya mengandalkan box yang besar dengan memuat 12 paket/box, dimana saya sering membawa 3 box ke Jogja. Sehingga bisa memuat total 36 paket dengan rata-rata 120-150 pcs bisa saya angkut setiap senin pagi.
           
Tapi kadang ada saja kejadian diluar prediksi saya terutama perjalanan saat membawa pesanan risoles. Kita tahu jika senin pagi pasti jalan akan macet karena banyak orang untuk berangkat ke sekolah maupun kerja. Apalagi jika didukung sama cuaca yang mendung bahkan hujan dan ini sering saya alami. Jika dalam perjalanan hujan pasti saya akan menepi dahulu untuk menutup seluruh bagian box agar tidak kehujanan walaupun box-nya sudah rapat dan aman.
            Saya pun akan memakai jas hujan untuk tetap melanjutkan perjalanan walaupun hujan deras. Apalagi ditambah bawaan barang lainnya akan membuat ribet , tapi satu prinsip saya pegang sampai saat ini adalah kepuasan konsumen menjadi hal yang utama. Bagi saya kemenangan sesungguhnya bukan dibuktikan dari piala atau sertifikat yang diterima selama ini melainkan kepuasan konsumen itu sendiri. Semua ini saya lakukan demi pelayanan terbaik yang saya berikan kepada teman-teman, dengan menepati waktu kedatangan pesanan risoles yaitu pukul 10.00 WIB di lobi kampus.
            Tak hanya kehujanan saja yang pernah saya alami, ban bocor saat perjalanan ke Jogja untuk mengantarkan risoles di senin pagi menjadi hari yang paling kelabu. Bisa dipastikan hari itu menjadi hari yang paling apes, sudah diburu waktu tapi ban sepeda motor terkena paku dan merobek ban dalam sehingga harus menggantinya. Tentunya waktu menjadi molor, apalagi waktu itu belum keluar dari Kota Klaten. Tapi yang bikin saya terharu, konsumen tetap menunggu kedatangan saya walau jam sudah menunjukan hampir jam 12 siang. 2 jam terlambat dari jadwal semula tapi mereka tetap setia dan 123 pcs pun sold out.

            Kadang saya berpikir kejadian yang saya alami ini justru menjadi pemacu semangat bagi saya. Tuhan telah menyiapkan itu semua untuk menguji kesetiaan saya pada bisnis yang saya jalani bersama ibu saya ini. Kehujanan dan ban bocor menjadi salah satu ujian yang Dia berikan kepada saya dan akhirnya saya bisa melewati itu semua dengan senyuman yang begitu lebar. Terima Kasih Tuhan untuk berkat dan kemudahan yang kau berikan kepadaku untuk dapat melayani konsumen dengan baik.

2 komentar:

wibiya widget