Cerita:
Ph. Angga Purenda
Ilustrasi: Bayangan Hitam |
Pengalaman
mistis kali ini diawali dari pertama kalinya saya melihat yang namanya mahkluk
astral di usia 5 tahun. Saya masih ingin betul jika kejadian terjadi pukul
01.00 WIB di tahun 1996 tepatnya di rumah kecil saya di Perumahan Griya Prima
di blok Timur di Kota Klaten. Sedikit gambaran saja jika perumahan Griya Prima
ini merupakan proyek perumahan yang sudah berdiri sejak 1991 dan dibagi dalam
empat blok/bagian yaitu Barat, Timur, Selatan dan Utara. Nah rumah saya
dibagian timur tepatnya di pojok lapangan tenis, memang perumahan ini memiliki
fasilitas tenis lapangan di bagian tengahnya.
Kata ibu saya, perumahan yang sudah 23 tahun kita tinggal ini keadaannya tidak seramai seperti sekarang. Dahulu masih banyak semak belukar di kanan kiri rumah yang saya tinggali itu. Terlebih lagi rumah yang ada disana belum sepenuhnya dihuni semua, jadi kebayangkan kan keadaan perumahan jaman itu, Yap sepi ketika mahgrib tiba.
Kembali
ke topik yuk, mengenai pengalaman saya lihat mahkluk astral. Di usia 5 tahun
saya masih tidur malam bersama ibu. Ayah sendiri bekerja di Semarang sehingga
cuma pulang seminggu sekali ke rumah. Makanya itu tiap malam tidur bersama ibu
saya sedangkan kakak saya tidur di kamar depan.
Setiap
tidur malam semua lampu harus dimatikan agar saya bisa tidur. Tapi malam itu
sangat berbeda, ketika tengah malam tiba-tiba terbangun dengan melihat keadaan
sekitar kamar yang gelap, hanya cahaya lampu remang-remang yang menembus ke
kamar. Waktu itu posisi kamar juga tidak tertutup rapat dan sedikit terbuka.
Namun kejadian malam itu akan saya lupakan hingga sekarang. Sesosok mahkluk
yang menyerupai anak kecil (seperti tuyul) berwarna hitam lari dengan membuka
pintu lalu berdiri tepat dihadapan saya dengan posisi saya masih telentang
tidur. Saya juga mengamati dia, namun tidak jelas bentuk wajahnya karena waktu
itu sosoknya gelap hitam.
Memang
dasarnya saya masih polos, saya hanya mengamatinya dengan memandang kebawah
karena kebetulan dia berada diujung kaki saya. Lantas tiba-tiba mahkluk itu
menggelitik kaki saya, saat itu pula saya menangis sekencang-kencangnya hingga
membangunkan ibu saya yang berada persis di samping saya. Sebelum ibu terbangun
dan menyalakan lampu, mahkluk anak kecil hitam itu lari kencang dengan melewati
pintu kamar juga.
Saat
menangis sekencang-kencangnya itu Ibu bertanya “Ngapa le kok nangis
mbengi-mbengi?” (Kenapa nak kok nangis malam-malam), “Sikilku digelitik karo
mbak dica” ujarku (Kakiku digelitik sama mbak dica) kebetulan mbak dica ini
kakak kandung saya. Saya hanya bisa menyalahkan kakak saya padahal kakak saya
tidur sendiri di kamar depan. Saya juga tidak menceritakan apa yang sebenarnya
terjadi kepada ibu malam itu. Baru beberapa tahun kemudian saya baru
menceritakan ke mereka.
Tapi
siapa sangka pengalaman pertama saya bertemu mahkluk astral ini menjadi awal
saya mengalami pengalaman-pengalaman mistis lainnya. Meskipun saya tidak
memiliki indera keenam, bahkan saya sama sekali tidak mengharapkan untuk
memiliki kemampuan itu namun saya sangat sensitif mengenai keberadaan mereka. Tunggu
cerita pengalaman mistis saya selanjutnya di blog ini. Salam, Twitter/Instagram:
@angga_purenda
Sumber Ilustrasi: http://www.dianarashid.com/2012/05/ditindih-ketika-tidurapa-sebenarnya.html
0 komentar:
Posting Komentar