Gara-Gara Termuat di Kompas Kampus

Tulisan Argumentasiku Pada Rubrik Kompas Kampus (27/11/2012)

Oleh: Ph. Angga Purenda

Siapa sih yang tidak mau jika tulisan kita termuat di surat kabar harian (SKH) daerah maupun nasional. Saya sebagai mahasiswa yang mengambil kosentrasi jurnalisme tentunya juga memimpikan hal tersebut. Dulu awalnya menginginkan tulisan saya dapat termuat di SKH di daerah seperti koran Tribun Jogja dan Kedaulatan Rakyat. Tapi keraguan selalu menyelimuti langkah saya untuk memulai menulis karena takut jika tidak diterima oleh redaksi.

Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan saya di rubrik kompas kampus dengan tema “Saatnya Mengembangkan Potensi dengan Berwirausaha”. Di waktu yang bersamaan pula saya sebenarnya sedang mengerjakan tugas peliputan untuk majalah kampus. Dimana salah satunya membahas pilihan mahasiswa untuk berwirausaha.

Sehingga berbekal dari materi saya miliki itu menjadi dasar untuk menulis argumentasi di rubrik tersebut. Setelah mengirimkan tulisan tersebut, saya tidak terlalu banyak berharap untuk dapat diterima oleh redaksi dan masuk di rubrik argumentasi di kompas kampus tersebut.

Namun tak disangka tulisan argumentasi saya masuk di rubrik kompas kampus edisi 27 november 2012, dengan sentuhan yang sudah diedit oleh redaksi. Lewat judul “Pilihan Tepat” tulisan saya terpampang di surat kabar harian nasional ditambah dengan foto pribadi yang “unyu” hihihi..sedikit narsis.

Dampak Selanjutnya

            Tentunya ada kebanggaan tersendiri ketika tulisan saya dapat termuat di rubrik kompas kampus, apalagi bisa dijadikan portofolio. Berharap juga nantinya menjadi pemicu semangat bagi saya untuk mengirimkan tulisan di media yang lain.

Beberapa hari kemudian rumah saya kedatangan kiriman barang dari redaksi kompas kampus berupa jaket dan kaos.  Mungkin ini apresiasi dari redaksi berkat tulisan saya termuat di kompas kampus. Saya pikit jaket dan kaos tersebut sebagai “upah” saya untuk menulis.

Sebenarnya “Hadiah” yang saya dapatkan tidak hanya itu saja, tulisan  yang termuat di rubrik kompas kampus itu saya ajukan ke dosen salah satu mata kuliah. Tujuan saya mengajukan tulisan tersebut untuk menambah nilai akhir semester saya pada mata kuliah penulisan naskah berita. Hasilnya pun saya memperoleh “A” di mata kuliah tersebut dan inilah “Hadiah” yang saya dapatkan.

Keberuntungan saya tak berhenti disitu saja, berkat saran dari dosen saya, tulisan yang termuat itu saya ajukan ke Universitas lebih tepatnya di Kantor Kerjasama dan Promosi. Waktu itu saya ajukan pada bulan desember 2012 dan diberitahu jika “upah” tulisan yang termuat itu akan dikirimkan di bulan januari 2013.

Akhirnya setelah menunggu beberapa minggu, “upah” dari kampus langsung masuk ke rekening saya. Saya sangat terkejut dengan nominal “upah” yang diberikan oleh kampus, dimana terdapat “deretan angka” untuk 4 paragraf  tulisan argumentasi saya. Saya kira “upah” yang diberikan oleh kampus cukup besar dan lebih dari cukup.

Inilah pengalaman pertama saya mengenai tulisan argumentasi yang termuat di surat kabar harian Kompas khususnya di rubrik kompas kampus. Langkah awal ini menjadi pemicu saya untuk tetap semangat dalam menulis untuk media. Toh..apresiasi yang saya terima juga cukup baik dari media dan kampus sendiri. Sehingga jangan pernah ragu buat kalian yang ingin memulai menulis untuk media seperti saya.